Hutan Mangrove (Mangrove Forest)

LOKASI (LOCATION)

Terletak di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, desatinasi ini menawarkan suasana alami yang memadukan keindahan hutan mangrove dengan udara segar khas pesisir. Pengunjung bisa belajar mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan, mulai dari mencegah abrasi pantai hingga menjadi rumah bagi habitat kepiting soka. 

Located in Karanggandu Village, Watulimo District, this destination offers a natural setting that combines the beauty of mangrove forests with the fresh coastal air. Visitors can learn about the importance of mangrove ecosystems in maintaining environmental balance, from preventing coastal erosion to providing a habitat for soft-shelled crabs.

STATUS (STATUS)

Lahan merupakan asset Pemerintah Daerah, dengan  status lahan  “clear and clean”.

The land is a regional government asset with "clear and clean" status.   

POTENSI (POTENTIALS)

Hutan magrove seluas 200ha, sungai disekitar hutan magrove sepanjang 2km, merupakan habitat kepiting soka. Tepat disebelah jalan nasional dan Pantai Cengkrong.

Mangrove forest about 200 Ha, river accros mangrove forest about 2 Km, crabs habitat. Right next to the national road and cengkrong beach.

MODEL BISNIS DAN PELUANG (BUSINESS MODEL & OPPORTUNITY)

Resor, aula, kafe, taman air, dan dayung. Kemitraan dengan Perhutani dan masyarakat setempat.

Resort, hall, cafe, waterpark and padling. Partnership with Government (Perhutani) and local community.

INVESTASI (INVESTMENT)

Rp. 5,4 B

ROI (Anl) :  45%

BEP :  2,1 Years 

FS by DPMPTSP-Disparibud 2023 

Foto Hutan Mangrove (Mangrove Forest)